Update Berita Terbaru – Baru-baru ini, media sosial diramaikan dengan tren baru pengolahan ASI, yaitu dengan mengubahnya menjadi bubuk. Layanan ini ditawarkan oleh beberapa perusahaan, dengan menjanjikan kepraktisan bagi para ibu yang ingin menyimpan ASI jangka panjang atau memberikan ASI kepada bayi saat mereka tidak bisa menyusui secara langsung.
Proses Pembuatan Bubuk ASI
Proses pembuatan bubuk ASI umumnya dilakukan dengan cara membekukan ASI terlebih dahulu, kemudian dikeringkan menggunakan teknologi sublimasi. Teknologi ini menghilangkan kandungan air dari ASI tanpa mengubah struktur nutrisinya. Hasilnya, ASI menjadi bubuk yang mudah disimpan dan dibawa bepergian.
Keuntungan ASI Bubuk
Praktis: ASI bubuk lebih mudah disimpan dan dibawa bepergian dibandingkan dengan ASI cair. Tahan lama: ASI bubuk memiliki masa simpan yang lebih lama dibandingkan dengan ASI cair, yaitu hingga 12 bulan di suhu ruangan dan 24 bulan di freezer. Mudah digunakan: ASI bubuk dapat dengan mudah dilarutkan dengan air hangat dan siap untuk diminum oleh bayi.
Kekhawatiran dan Risiko ASI Bubuk
Meskipun menawarkan kepraktisan, beberapa kekhawatiran dan risiko terkait dengan ASI bubuk juga perlu dipertimbangkan, antara lain. lain Kehilangan nutrisi: Proses pengeringan ASI dengan teknologi sublimasi dikhawatirkan dapat menyebabkan hilangnya beberapa nutrisi penting, seperti vitamin C dan vitamin B12. Kontaminasi: Risiko kontaminasi bakteri atau jamur selama proses pengolahan ASI bubuk menjadi hal yang perlu diwaspadai. Biaya: Biaya pengolahan ASI menjadi bubuk umumnya lebih mahal dibandingkan dengan menyimpan ASI dalam bentuk cair.
Amankah ASI Bubuk untuk Bayi?
Saat ini, belum ada penelitian ilmiah yang memadai untuk memastikan keamanan dan efektivitas ASI bubuk untuk bayi. Beberapa organisasi kesehatan, seperti American Academy of Pediatrics (AAP), belum merekomendasikan penggunaan ASI bubuk secara rutin. AAP tetap menyarankan menyusui secara langsung sebagai cara terbaik untuk memberikan nutrisi dan kekebalan tubuh kepada bayi.
Kesimpulan
ASI bubuk menawarkan kepraktisan bagi para ibu yang ingin menyimpan ASI jangka panjang atau memberikan ASI kepada bayi saat mereka tidak bisa menyusui secara langsung. Namun, perlu diingat bahwa ASI bubuk memiliki beberapa kekurangan dan risiko yang perlu dipertimbangkan. Konsultasikan dengan dokter anak atau ahli laktasi sebelum memutuskan untuk memberikan ASI bubuk kepada bayi Anda. Menyusui secara langsung tetap menjadi pilihan terbaik untuk memberikan nutrisi dan kekebalan tubuh kepada bayi.